MAKNA DI BALIK LAGU 21 GUNS - GREEN DAY

21 guns adalah single kedua dari album 21th Century Breakdown dari band GreenDay,lagu ini menceritakan tentang tokoh utamanya Christian dan Gloria menuju babak baru setalah lagu sebelumnya The Static Age,dimana kedua tokoh tersebut ada di situasi buruk hingga membuat pertikaian di antara mereka,karena sifat egois dari keduaya hingga membuat mereka nyaris hancur dan akhirnya mereka sadar bahwa semua pertengkara yang dilakukan hanyalah sia-sia

DI sisi lain 21 Guns ini juga menrepresentasikan akan kampanye anti peperangan,dua tokoh protagonis Christian Dan Gloria sebagai penggambaran antara negara satu dengan yang lain yang kadang tidak akur hingga membuahkan peperangan dan pertikaian

Yang pada akhirnya dari peperangan itu hanya mengorbankan nyawa yang sia-sia,disini GreenDay ingin mencoba menyebarkan pesan perdamaian kepada umat manusia dengan mengambil ide cerita yang lebih sederhana melalui hubungan tokoh antara Christian dan Gloria

21 guns ini bisa dibilang merupakan episode kedua dari keseluruhan alur cerita dari album 21 th Century Breakdown,lagu ini meraih posisi 3 pada lagu Alternatif Charts dan posisi 17 pada Hot Mainstream Rock Track,juga dinominasikan dalam Grammy for Best Rock Performance by a Duo/Group with Vocals and Best Rock Song pada tahun 2010.

Agar lebih jelas berikut interpretasi dari lirik lagu 21 Guns - Greenday

21 GUNS

GREEN DAY

Do you know what's worth fighting for

Apa kau tahu arti dari semua pertikaian ini

21 GUNS adalah lagu setelah The Static Age dimana ini merepresentasikan akan kehancuran hubungan Christian dan Gloria tokoh dalam album greenday yang bertajuk 21th of Century breakdown. Terkadang, seperti dalam hubungan mereka, orang lain juga mendorong sebanyak mungkin untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan akhirnya menjadi bumerang bagi mereka.Dari segi politik,bait lirik ini juga bisa diartikan bagaimana negara melakukan peperangan atau pertikaian dengan negara lain atas nama kekuasaan dan keserakahan hingga akhirnya kemenangan yang diperoleh hanyalah sia-sia karena mengorbankan begitu banyak nyawa

When it's not worth dying for?

Saat nyawa menjadi sia-sia

Does it take your breath away

Tidakah ini hanya akan melelahkan

And you feel yourself suffocating?

Dan apa kau merasa tercekik?

It took breath away dapat diartikan juga sebagai ekspresi terengah-engah atau kaget seperti tercekik ketika seseorang menakutimu,bait lirik ini mengekspresikan keterkejutan penulis tentang seberapa besar pengorbanan yang dia lakukan untuk negaranya 

Does the pain weigh out the pride?

Apakah semua rasa sakit ini akan menghasilkan kebanggaan

And you look for a place to hide?

Dan lalu kau mencari tempat untuk bersembunyi

Did someone break your heart inside?

Apakah seseorang telah menyakiti hatimu

You're in ruins

Kau hancur

Bait ini menggambarkan tentang rasa putus asa dan tidak memiliki alasan untuk hidup,dua karakter protagonis dari cerita 21th Century Breakdown Christian da Gloria,ditangkap oleh polisi pada video klipnya,membawa mereka kepada situasi buruk.Ini juga merepresentasikan bagaimana Gloria melihat Christian berubah menjadi pemberontak dan memiliki kecenderungan untuk menyakiti dirinya sendiri 

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Lay down your arms, give up the fight

Letakkan tanganmu,menyerahlah atas semua pertikaian ini

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Throw up your arms into the sky, you and I

Angkat tanganmu ke udara,kau dan aku

21 tembakan kehormatan adalah sebuah bentuk seremonial dalam militer untuk menghormati prajurit yang telah gugur.dimana ini sebelumnya dilakukan sebanyak 7 kali pada abad ke 14,hitungan 7 kali dipilih mungkin karena mengacu pada alkitab.Paduan lirik ini juga  memastikan bahwa sementara ada waktu untuk bertempur, ada juga waktu untuk menyerah dan lebih baik untuk berdamai daripada melanjutkan perselisihan. "Berbaringlah" mengacu pada merendahkan senjata sebagai tanda perdamaian; "Lempar tanganmu" mengacu pada pose ketika menyerah.'Satu' sebelum 'dua puluh satu senjata' adalah penjajaran langsung antara satu orang tewas dan dua puluh satu senjata ditembakkan untuk menghormati kematiannya. Penulis menggunakan angka untuk mengungkapkan bagaimana kematian tidak dapat diseimbangkan bahkan dengan 21 tembakan.Mengikuti alur cerita Christian dan Gloria yang ditetapkan sepanjang album, ini menunjukkan Gloria akhirnya berusaha membuat Christian berhenti berjalan di jalan kemartiran. Dia melihat Christian yang marah dan merusak diri sendiri dan berharap untuk 'berbaring untuk mengistirahatkan jiwanyaUngkapan terakhir "Kamu dan Aku" menunjukkan bagaimana mereka ingin mengatasi kesulitan hubungan yang kacau bersama daripada membiarkan semuanya hancur berkeping-keping. Ini terkait dengan video musik yang menunjukkan mereka menyerah bersama dan menemukan kedamaian.

[Verse 2]

When you're at the end of the road

Saat kau berada di akhir jalan

And you lost all sense of control

Dan kau merasa kehilangan kendali

And your thoughts have taken their toll

Dan pikiranmu telah buntu

When your mind breaks the spirit of your soul

Saat kegilaan menghancurkan semangat jiwamu

Your faith walks on broken glass

Keyakinanmu laksana berjalan di pecahan kaca

And the hangover doesn't pass

Dan rasa sakit itu tidak bisa berlalu

Pada bait lirik ini menggambarkan bagaimana seseorang yang merasa hidupnya berada di akhir jalan dan dia merasa buntu hingga membuatnya hilang kendali atas dirinya sendiri atas semua masalah yang menghampirinya,itu seperti layaknya berjalan di pecahan kacaMengacu pada cerita dari lagu ini,Christian seperti merasa kehilangan kendali atas dirinya dan tidak bisa membedakan antara kahayalan dan kenyataan di sekitarnya 

Nothing's ever built to last

Tak pernah ada keabadian

You're in ruins

Kau hancur

Ini mengacu pada alur cerita Christian dan Gloria dan tema perang keseluruhan yang hadir sepanjang lagu. Mengenai alur cerita album, Christian dan Gloria berada 'di ujung jalan mereka', , dan telah sampai pada kesimpulan bahwa semuanya harus berakhir. Meskipun demikian, bait lirik ini juga  menunjukkan bagaimana perang menghancurkan masyarakat dan bagaimana semuanya runtuh karena kekerasan. 

[Chorus]

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Lay down your arms, give up the fight

Letakkan tanganmu,menyerahlah atas semua pertikaian ini

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Throw up your arms into the sky, you and I

Angkat tanganmu ke udara,kau dan aku

Did you try to live on your own

Tidakkah kau coba untuk hidup sesuai caramu sendiri

When you burned down the house and home?

Kapan kau robohkan tempat tinggal yang mennghalangimu

Did you stand too close to the fire

Tidakkah kau coba untuk berdiri didekat kobaran api

Like a liar looking for forgiveness from a stone?

Seperti seorang pendusta yang mohon pengampunan dari sebuah batu

When it's time to live and let die

Saatnya untuk menikmati kehidupan lalu biarkan kematian datang

And you can't get another try

Dan tak ada cara lain untuk kau coba

Something inside this heart has died

Sesuatu di dalam hatimu telah mati

You're in ruins

Kau hancur

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Lay down your arms, give up the fight

Letakkan tanganmu,menyerahlah atas semua pertikaian ini

One, twenty-one guns

Satu,dua puluh satu tembakan

Throw up your arms into the sky, you and I

Angkat tanganmu ke udara,kau dan aku

Share :